Ginanjar, Asep
Program Studi IPS Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang

Published : 36 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Harmony : Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN

Penguatan Peran IPS Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Ginanjar, Asep
Harmony Vol 1 No 1 (2016): November 2016
Publisher : Program Studi IPS Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.861 KB)

Abstract

In the era of globalization, many influences that have permeated various aspects of life. The influence could lead to social problems such as individualistic, selfish, lessable to communicate effectively, lack of empathy, lack of sense of responsibility, a low level of discipline, lack of cooperation and interaction in social life. Social studies has a very important role in developing social skills of learners, mastering social skills, learners are expected to live more functional and meaningful in this era of globalization. Pada era globaliasi, banyak pengaruh yang sudah merasuki berbagai sendi kehidupan. Pengaruh tersebut menimbulkan masalah sosial seperti individualistis, egoistis, kurang dapat berkomunikasi secara efektif, rendahnya empati, kurangnya rasa tanggung jawab, tingkat disiplin rendah, kurang bekerjasama dan berinteraksi didalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan IPS mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengembangkan keterampilan sosial peserta didik, dengan menguasai keterampilan sosial, peserta didik diharapkan dapat hidup secara lebih fungsional dan bermakna di era globalisasi.
KONSERVASI LITERASI BAGI ANAK DI LINGKUNGAN TPA JATIBARANG SEMARANG Hermanto, Fredy; Ginanjar, Asep; Nisa, Aisyah Nur Sayidatun
Harmony Vol 2 No 2 (2017): November 2017
Publisher : Program Studi IPS Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.581 KB)

Abstract

Literacy awareness will lead to a civilization in a respectable position, literacy is a necessity of life for advanced societies. Of course the low literacy of a person inhibits the progress of a nation's life. Humans as social beings need language skills in performing their functions in people's lives. Therefore, literacy ability is very important to be the provision of acceptance of someone in the community container itself. Poverty that hit it will cause efforts to meet the needs of literacy as a secondary and even tertiary needs. The objectives of this PPM activity are: (1) to provide literacy access to children according to their needs, (2) establishing a reading park (library) in the neighborhood around which the child can take advantage at any time; (3) to educate the importance of education as an effort to gain literacy access for children. The method in this PPM activity is using Participatory Rural Appraisal (PRA) approach approach. The operational steps needed to overcome the problems include three things: Exploratory, Topical, Evaluation and Monitoring. Kesadaran berliterasi akan mengantarkan sebuah peradaban pada kedudukan yang terhormat, literasi merupakan kebutuhan hidup masyarakat maju. Tentu saja rendahnya literasi seseorang menghambat kemajuan hidup suatu bangsa. Manusia sebagai makhluk sosial memerlukan keterampilan berbahasa dalam melakukan fungsinya di dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu, kemampuan literasi sangat penting menjadi bekal diterimanya seseorang di dalam wadah masyarakat itu sendiri. Kemiskinan yang melanda maka akan menyebabkan upaya memenuhi kebutuhan literasi sebagai kebutuhan sekunder bahkan tersier. Tujuan daripada kegiatan PPM ini adalah: (1) memberikan akses literasi kepada anak sesuai dengan kebutuhannya, (2) mendirikan taman bacaan (perpustakaan) di lingkungan sekitar tempat tinggal yang dapat dimaanfaatkan oleh anak setiap saat, (3) memberikan edukasi mengenai pentingnya pendidikan sebagai sebuah upaya mendapatkan akses literasi bagi anak. Metode dalam kegiatan PPM ini adalah menggunakan metode pendekatan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA). Langkah-langkah operasional yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan meliputi tiga hal, yaitu: Exploratory, Topical, Evaluation and Monitoring.
PERSEPSI GURU MENGENAI PERMENDIKBUD NO 10 TAHUN 2017 TENTANG PERLINDUNGAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KOTA SEMARANG Nisa, Aisyah Nur Sayidatun; Hermanto, Fredy; Ginanjar, Asep; Putri, Noviani Achmad
Harmony Vol 3 No 2 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi IPS Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.929 KB)

Abstract

The existence of Permendikbud No. 10 of 2017 is expected to provide peace for teachers in carrying out their duties and profession. However, the understanding of the teachers and the educational institutions is that this is still low, so that research is needed. This study used qualitative research methods. Data analysis method in this study is Interactive Analysis. The results of this study are teacher perceptions of Permendikbud No. 10 of 2017 concerning the Protection of Educators and Education Personnel in Semarang City where teachers will feel safe and comfortable when the candy can be realized properly when teachers, education staff and school principals carry out their duties. The Role of Permendikbud No. 10 of 2017 concerning Protection of Educators and Education Personnel in protecting teachers is still not maximal, it is shown that there are still some teachers, educators and principals who still have not received protection from the Education and Culture Minister. Adanya Permendikbud No 10 Tahun 2017 ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi guru dalam menajalankan tugas dan profesinya. Namun pemahaman para guru dan juga instansi pendidikan mengeanai hal tersebut masih rendah, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai hal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode analisis data dalam penelitian ini yaitu Analisis Interaksi (Interactive Analysis). Hasil dari penelitian ini adalah Persepsi guru terhadap Permendikbud No 10 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Kota Semarang adalah guru akan merasa aman dan nyaman ketika permen tersebut dapat terealisasi sebagaimana mestinya ketika guru, tenaga kependidikan dan kepala sekolah ketika melaksanakan tugasnya. Peran Permendikbud No 10 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam melindungi guru masih belum maksimal, hal ini ditunjukkan masih ada beberapa guru, tenaga pendidik dan kepala sekolah yang masih belum mendapatkan perlindungan dari pemendikbud tersebut.
PENINGKATAN MUTU KARYA TULIS DOSEN FIS DENGAN MENGGUNAKAN REFERENCE MANAGER SOFTWARE MENDELEY Ginanjar, Asep
Harmony Vol 3 No 2 (2018): November 2018
Publisher : Program Studi IPS Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.743 KB)

Abstract

The rapid development of technology has had an impact on various sectors, including in the research sector, activities of managing references can use technology in the form of reference management software. The purpose of this community service is: (1) to examine the obstacles faced by Unnes FIS lecturers in quoting scientific papers; (2) reviewing the implementation of citation in scientific papers that have been carried out by Unnes FIS lecturers; (3) provide training on the use of reference manager software for Unnes FIS lecturers. The method of implementing community service activities is based on two approaches namely textual and contextual. The procedures for community service activities include: (1) exploratory: problem identification; (2) topical: submission of material about compilation of quotations that are in accordance with Mendeley's reference manager program; (3) monitoring and evaluation: assistance and program evaluation. The results of these community service activities are: (1) module products in the form of Mendeley usage manuals; (2) service products in the form of training of use reference manager software Mendeley.   Perkembangan teknologi yang sangat pesat menyebabkan dampak pada berbagai lini kehidupan, termasuk teknologi dalam bidang penelitian, kegiatan mengelola referensi dapat menggunakan teknologi berupa perangkat lunak manajer referensi (reference management). Tujuan dari pengabdian ini adalah: (1) mengkaji apa saja kendala yang dihadapi oleh dosen FIS Unnes dalam pengutipan karya tulis ilmiah; (2) mengkaji pelaksanaan pengutipan dalam karya tulis ilmiah yang selama ini diakukan oleh dosen FIS Unnes; (3) memberikan pelatihan penggunaan reference manager software untuk dosen FIS Unnes. Metode pelaksanaan kegiatan PPM didasarkan pada dua pendekatan yaitu tekstual dan kontekstual. Prosedur kegiatan PPM meliputi: (10 eksploratory: identifikasi masalah; (2) topical: penyampaian materi tentang penyusunan pengutipan yang sesuai standar menggunakan program reference manager Mendeley; (3) monitoring and evaluation: pendampingan dan evaluasi program. Hasil dari kegiatan PPM ini adalah: (1) produk modul berupa buku pedoman penggunaan Mendeley; (2) produk jasa berupa layanan pelatihan penggunaan program reference manager Mendeley.
IMPLEMENTASI LITERASI DIGITAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SMP AL-AZHAR 29 SEMARANG Ginanjar, Asep; Putri, Noviani Achmad; Nisa, Aisyah Nur Sayidatun; Hermanto, Fredy; Mewangi, Adila Bunga
HARMONY Vol 4 No 2 (2019): Volume 4 Nomor 2 November 2019
Publisher : Program Studi IPS Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.906 KB)

Abstract

The progress of science and technology, especially in the field of information and communication technology has led to the rapid spread of globalization and has an impact in various sectors. This condition indirectly requires students to have the ability to sort content and information that they can through the internet or commonly referred to as digital literacy. In relation to social studies learning, digital literacy is one of the supporters to develop students' knowledge of social issues that occur in society in real-time. This study aims to examine the implementation of digital literacy in social studies learning. This type of research is qualitative research. The location of the study was conducted in an educational environment in the city of Semarang, precisely at SMP Al-Azhar 29 Semarang City. Data analysis method in this research is interactive analysis. The validity of the data used is data triangulation. Research results Implementation of digital literacy in social studies learning is done through Google Classroom, Kahoot, and Quizzleet. Kemajuan IPTEK terutama dibidang teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan semakin pesatnya penyebaran globalisasi dan menimbulkan dampak dalam berbagai sektor. Kondisi ini secara tidak langsung menuntut peserta didik untuk memiliki kemampuan memilah konten dan informasi yang mereka dapat melalui jaringan internet atau biasa disebut dengan literasi digital. Dalam kaitannya dengan pembelajaran IPS, literasi digital menjadi salah satu pendukung untuk mengembangkan pengetahuan peserta didik terhadap isu-isu sosial yang terjadi di masyarakat secara real-time. Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji implementasi literasi digital dalam pembelajaran IPS. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di lingkungan pendidikan yang berada di Kota Semarang, tepatnya di Sekolah Menengah Pertama Al-Azhar 29 Kota Semarang. Metode analisis data dalam penelitian ini analisis interaktif. Validitas data yang digunakan adalah Triangulasi data. Hasil penelitian Implementasi literasi digital dalam pembelajaran IPS dilakukan melalui Google Classroom, Kahoot, dan Quizzleet.
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI MODEL JOYFULL LEARNING BAGI GURU IPS SMP DI KOTA SEMARANG Santoso, Apik Budi; Wasino, Wasino; Ginanjar, Asep; Nisa, Aisyah Nur Sayidatun
HARMONY Vol 4 No 2 (2019): Volume 4 Nomor 2 November 2019
Publisher : Program Studi IPS Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.959 KB)

Abstract

Social studies subjects are one of the subjects that are closely related to the community environment in the learning process. Joyful Learning will lead to student learning motivation. Unfortunately social studies teachers are still limited in applying models in the classroom. So it is necessary to implement Technical Guidance for the Implementation of Joyful Learning Models for Social Studies Teachers of Junior High Schools in Semarang City. The objectives of the Community service activities are (1) Collaborating jointly with partners regarding what learning models have been used by the teachers in Semarang City Junior High School; (2) Studying jointly with partners related to the implementation of social studies learning which has been carried out in Semarang City Junior High School; (3) Providing technical guidance for implementing Joyful Learning models for Social Studies teachers in Semarang City Junior High School. The method of implementing community service activities uses two approaches namely textual and contextual. The procedure in this community service activity includes: (1) Exploratory; (2) Topical; (3) Monitoring and Evaluation. The results of the implementation of this community service activity can be seen that the learning model used by teachers in Semarang City Junior High School is still teacher centered and the learning model is still based on indoor learning. Guidance The implementation technique of the joyful learning model gets the result that the learning objectives must contain elements of ABCD (Audience, Behavior, Condition, and Degree), regular material and remidial material levels may be the same, but for enrichment materials must be higher, assessment of knowledge must have stimulus on the test, indicators of competency achievement to be achieved must also be integrated Mata pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang erat kaitannya dengan lingkungan masyarakat dalam proses pembelajarannya. Pembelajaran yang dirancang secara menyenangkan (Joyfull Learning) akan menimbulkan motivasi belajar peserta didik. Sayangnya guru IPS masih terbatas dalam mengaplikasikan model di kelas. Sehingga perlu dilaksanakan Bimbingan Teknis Implementasi Model Joyfull Learning bagi Guru IPS SMP di Kota Semarang. Tujuan daripada kegiatan PPM ini adalah (1) Mengkaji secara bersama dengan mitra terkait dengan apa saja model pembelajaran yang selama ini digunakan oleh guru-guru di SMP Kota Semarang; (2) Mengkaji secara bersama dengan mitra terkait dengan pelaksanaan pembelajaran IPS yang selama ini telah dilaksanakan di SMP Kota Semarang; (3) Memberikan bimbingan teknis implementasi model Joyfull Learning bagi guru IPS SMP di Kota Semarang. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian menggunakan dua pendekatan yaitu tekstual dan kontekstual. Prosedur dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi: (1) Exploratory; (2) Topical; (3) Monitoring and Evaluation. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dapat diketahui bahwa model pembelajaran yang digunakan oleh guru di SMP Kota Semarang masih terpusat pada guru (teacher oriented) serta model pembelajaran yang masih berbasis indoor learning. Bimbingan Teknik implementasi model pembelajaran joyfull learning mendapatkan hasil bahwa tujuan pembelajaran harus memuat unsur ABCD (Audience, Behavior, Condition, dan Degree), materi reguler dan materi remidial tingkatannya boleh sama, namun untuk materi pengayaan harus lebih tinggi, penilaian pengetahuan harus ada stimulus dalam soalnya, indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai juga harus terpadu.
PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PESERTA DIDIK KELAS IX SMP ISLAM AL AZHAR 29 SEMARANG Mewangi, Adila Bunga; Purnomo, Arif; Ginanjar, Asep
Harmony : Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN Vol 5 No 1 (2020): Volume 5 Nomor 1 Mei 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmony.v5i1.40318

Abstract

The aim of this study is to analyze the effects of digital literacy on social skills in social learning at nineth grade students of SMP Islam Al Azhar 29 Semarang. This study is underlain by how technology is changing education patterns in classroom, so that it affects students’ habitus, which one of them is social skills. The method of this study was quantitative research with ex post facto approach. Thirty seven students of nineth grade students in SMP Islam Al Azhar 29 Semarang were choosen to be sample by random sampling method. Data collection is done through questionnaire, documentation and observation.The result of this study showed that there was a positive effect of digital literacy on social skills in social learning at nineth grade students of SMP Islam Al Azhar 29 Semarang which was indicated by a correlation coefficient value 0,652,the coefficient of determination value 0,426 with regression equation value = 26,824 + 0,707X. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi digital terhadap keterampilan sosial dalam pembelajaran IPS pada peserta didik kelas IX SMP Islam Al Azhar 29 Semarang.Latar belakang penelitian ini adalah adanya perubahan pada pola pembelajaran di kelas menuju digital learningsehingga memengaruhi habitus peserta didik, salah satunya pada aspek keterampilan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan ex post facto. Sampel yang digunakan sebanyak 37 peserta didik kelas IX SMP Islam Al Azhar 29 Semarang yang dipilih menggunakan metode random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif literasi digital terhadap keterampilan sosial peserta didik kelas IX dalam pembelajaran IPS di SMP Islam Al Azhar 29 Semarang, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,652, nilai koefisien determinasi sebesar 0,426 dengan nilai persamaan regresi =26,824+0,707X.
MENUMBUHKAN SIKAP PEDULI SOSIAL PADA LINGKUNGAN SEKOLAH Nisa, Aisyah Nur Sayidatun; Putri, Noviani Achmad; Hermanto, Fredy; Ginanjar, Asep
Harmony : Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN Vol 5 No 2 (2020): Volume 5 Nomor 2 November 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmony.v5i2.42316

Abstract

This service is expected to help contribute to the benefit of the school environment and the character development of environmental care conservation. So that by taking advantage of the environment that is still not empowered at SDN Patemon 2, it is able to support learning later. This service is carried out in the planning, implementation and evaluation stages of activities that emphasize activities using the demonstration method. The service went smoothly and received a good and extraordinary response from partners, both from the school and the parent group for grade 2 students related to the environmental arrangement of SDN Patemon 2 by making a child-friendly park. This service also has a target of achievement, namely in the form of accepted articles. In addition, an additional output in this service is a draft book chapter. Pengabdian ini diharapkan dapat membantu memberikan kontribusi terhadap kebermanfaatan lingkungan sekolah dan penumbuhan karakter konservasi peduli lingkungan. Sehingga dengan memanfaatkan lingkungan yang masih belum diberdayakan di SDN Patemon 2, mampu untuk mendukung pembelajaran nantinya. Pengabdian ini dilakukan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan yang menitikberatkan kegiatan menggunakan metode demonstrasi. Pengabdian berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon yang baik dan luar biasa dari mitra, baik dari pihak sekolah maupun paguyuban wali murid kelas 2 terkait dengan penataan lingkungan SDN Patemon 2 dengan membuat taman ramah anak. Pengabdian ini juga memiliki target capaian yaitu berupa artikel capaian accepted. Selain itu, luaran tambahan dalam pengabdian ini adalah draft book chapter.
PENGUATAN SOCIAL AWARENESS DAN OPTIMALISASI PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA ERA NEW NORMAL MELALUI “PROGRAM PELITA” Putri, Noviani Achmad; Hermanto, Fredy; Ginanjar, Asep; Nisa, Aisyah Nur Sayidatun; Syakuro, Afif Abdan; Listiyo, Deny; Fandilah, Alifia Putri Tisa
Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN Vol 6 No 2 (2021): Volume 6 Nomor 2 November 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmony.v6i2.50583

Abstract

The Covid-19 pandemic is still around us. The number of positive cases of Covid-19 in Indonesia has not been fully completed. In an effort to prevent the impact of Covid-19 from getting worse, each country has issued various policies in an effort to suppress the spread of the virus. These various policies are preventive measures so that everyone can avoid transmission. Some of these policies include implementing online learning, reducing activities outside the home, limiting the occurrence of crowds, limiting opening hours or closing some crowded places, using masks, and various other rules. But unfortunately so far there are still many people who do not comply with the Health Protocol. One of them is often found in residents of Tambakrejo, Semarang. Many children, adults, the elderly and even the elderly who do not wear masks, crowd and there are no hand washing facilities. In addition, the lack of literacy on Health Protocol education and low Social Awareness can cause the spread of the Corona Virus to spread. Therefore, preventive measures are needed for residents so that the chain of the spread of Covid-19 can be broken. This condition has moved us as a service team to be able to help and lighten their burden. Through this PPM activity, we try to provide several activities that we put into one program, which we call the “PELITA” (Our Environmental Approach) program. This program aims not only to provide knowledge about new adaptation habit policies, not only to provide education related to Health Protocols but further than that, this service activity seeks to strengthen Social Awareness for residents. So, through this service, Social Awareness has become one of our important focuses in order to lead the community, especially the residents of Tambakrejo, to be able to strengthen the social competence of the Tambakrejo residents so that they can work together in dealing with various Threats, Challenges, Obstacles and Disturbances during this pandemic. The results of this activity are Strengthening Social Awareness and Optimizing the Implementation of Health Protocols in the New Normal Era through the "Pelita Program" at TPQ Al-Firdaus Tambakrejo Semarang. This PELITA program is to get closer to our brothers and sisters who are experiencing difficulties or lacks both in terms of education, motivation, and economy. In more detail, these activities include Policy Socialization, 5 M Education, Health Protocol Video Turorials, Optimization of Social Media, Active Campaigns, Partnerships and Strengthening Social Awareness. Pandemi Covid-19 sampai detik ini masih terus ada disekitar kita. Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia belum sepenuhnya tuntas. Upaya agar dampak Covid-19 tidak semakin parah, maka setiap negara mengeluarkan berbagai kebijakan sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus. Berbagai kebijakan tersebut merupakan upaya preventif agar setiap orang dapat terhindar dari penularan. Beberapa kebijakan tersebut seperti melaksanakan pembelajaran secara daring (online), mengurangi aktivitas di luar rumah, membatasi terjadinya kerumunan, membatasi jam buka atau menutup beberapa tempat keramaian, menggunakan masker, serta berbagai aturan lainnya. Namun sayangnya sampai sejauh ini masih banyak dijumpai masyarakat yang tidak menaati adanya Protokol Kesehatan. Salah satunya banyak dijumpai pada warga Tambakrejo, Semarang. Banyak anak-anak, orang dewasa, orang tua bahkan lansia yang tidak memakai masker, berkerumun serta fasilitas cuci tanganpun tidak ada. Selain itu kurangnya literasi tentang edukasi Protokol Kesehatan dan rendahnya Social Awareness dapat menyebabkan penyebaran Virus Corona semakin merebak. Oleh karena itu dibutuhkan upaya preventif bagi warga agar rantai penyebaran Covid-19 ini dapat terputus. Kondisi inilah yang menggerakkan kami sebagai tim pengabdi tergugah hati untuk dapat membatu dan meringankan beban mereka. Melalui kegiatan PPM ini kami mencoba memberikan beberapa kegiatan yang kami tuangkan dalam satu program, dimana kami menyebutnya dengan program “PELITA” (Pendekatan Lingkungan Kita). Program ini bertujuan tidak hanya memberikan pengetahuan tentang kebijakan kebiasaan adaptasi baru, tidak hanya memberikan edukasi terkait dengan Protokol Kesehatan namun lebih jauh dari itu yakni kegiatan pengabdian ini berupaya memberikan penguatan Social Awareness bagi warga. Maka melalui pengabdian inilah Social Awareeness menjadi salah satu fokus penting kami guna mengantar masyarakat khususnya warga Tambakrejo untuk dapat menguatkan kembali kompetensi sosial warga Tambakrejo agar dapat bergotong royong bersama dalam menghadapi berbagai Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan di masa pandemi ini. Hasil dari kegiatan ini yakni Penguatan Social Awareness dan Optimalisasi Penerapan Protokol Kesehatan pada Era New Normal melalui “Program Pelita” di TPQ Al-Firdaus Tambakrejo Semarang. Program PELITA ini, untuk mendekatkan diri terhadap saudara-saudara kita yang mengalami kesusahan atau kekurangan baik secara pendidikan, motivasi, hingga ekonomi. Secara lebih rinci kegiatan tersebut meliputi Sosialisasi Kebijakan, Edukasi 5 M, Video Turorial Protokol Kesehatan, Optimalisas Media Sosial, Giat Kampanye, Kemitraan dan Penguatan Social Awareness.
MENUMBUHKAN SIKAP PEDULI SOSIAL PADA LINGKUNGAN SEKOLAH Nisa, Aisyah Nur Sayidatun; Putri, Noviani Achmad; Hermanto, Fredy; Ginanjar, Asep
Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN Vol 5 No 2 (2020): Volume 5 Nomor 2 November 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmony.v5i2.42316

Abstract

This service is expected to help contribute to the benefit of the school environment and the character development of environmental care conservation. So that by taking advantage of the environment that is still not empowered at SDN Patemon 2, it is able to support learning later. This service is carried out in the planning, implementation and evaluation stages of activities that emphasize activities using the demonstration method. The service went smoothly and received a good and extraordinary response from partners, both from the school and the parent group for grade 2 students related to the environmental arrangement of SDN Patemon 2 by making a child-friendly park. This service also has a target of achievement, namely in the form of accepted articles. In addition, an additional output in this service is a draft book chapter. Pengabdian ini diharapkan dapat membantu memberikan kontribusi terhadap kebermanfaatan lingkungan sekolah dan penumbuhan karakter konservasi peduli lingkungan. Sehingga dengan memanfaatkan lingkungan yang masih belum diberdayakan di SDN Patemon 2, mampu untuk mendukung pembelajaran nantinya. Pengabdian ini dilakukan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan yang menitikberatkan kegiatan menggunakan metode demonstrasi. Pengabdian berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon yang baik dan luar biasa dari mitra, baik dari pihak sekolah maupun paguyuban wali murid kelas 2 terkait dengan penataan lingkungan SDN Patemon 2 dengan membuat taman ramah anak. Pengabdian ini juga memiliki target capaian yaitu berupa artikel capaian accepted. Selain itu, luaran tambahan dalam pengabdian ini adalah draft book chapter.